Presiden Joko Widodo pada 13 September 2024 mencanangkan Kawasan Wanagama Nusantara di Zona Rimba Kota B, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Kawasan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat kelestarian lingkungan serta pendidikan berkelanjutan di Kalimantan. Proyek ini berkolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), yang diwakili oleh Rektor UGM, Prof. Ova Emilia.
Wanagama Nusantara terinspirasi dari konsep hutan pendidikan Wanagama UGM di Yogyakarta. Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menekankan bahwa kawasan ini merupakan bagian dari strategi restorasi hutan yang besar di Kalimantan, sekaligus sebagai pusat pendidikan dan penelitian keberlanjutan lingkungan serta perubahan iklim. “Ini adalah ekosistem yang mereplikasi Wanagama di Yogyakarta, di mana utamanya adalah restorasi hutan di Kalimantan,” ungkapnya.
Presiden Jokowi turut menanam pohon Tengkawang (Shorea pinanga) di area Wanagama Nusantara sebagai simbol dukungan terhadap upaya restorasi hutan. Selain itu, beliau juga menandatangani kayu ulin, pohon khas Kalimantan, yang melambangkan komitmen pemerintah terhadap konservasi hutan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pelepasliaran burung untuk memulihkan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Pada hari yang sama, Presiden juga meresmikan Swissotel Nusantara** dan melakukan groundbreaking Nusantara Mall Duty Free. Swissotel Nusantara, sebuah hotel bintang lima dengan 191 kamar, berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 9 bulan. Pembangunan ini merupakan salah satu langkah untuk menciptakan keramaian di IKN dan membangun ekosistem kota yang lengkap dengan fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, hotel, dan mall.
Presiden menekankan pentingnya menciptakan keramaian di IKN untuk mendukung perkembangan kota baru ini. Infrastruktur seperti **jalan tol** yang menghubungkan Balikpapan dengan IKN diperkirakan selesai pada pertengahan 2025, yang akan semakin memperkuat aksesibilitas ke IKN. Pemerintah juga berharap perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN dapat segera terealisasi dengan adanya fasilitas penunjang ini.
Selain itu, Presiden menyampaikan bahwa pemerintah membuka peluang investasi bagi para investor di IKN. Otorita IKN telah menyiapkan sekitar 400 bidang tanah yang akan segera diluncurkan untuk pembangunan properti seperti perdagangan, perkantoran, dan hotel.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kegiatan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mengembangkan IKN sebagai kota masa depan yang berkelanjutan, baik dari segi lingkungan maupun pembangunan ekonomi.
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
