Kemampuan Manajemen kebakaran memegang peranan penting dalam menjaga keselamatan dari bahaya kebakaran. Oleh karena itu, dalam upaya untuk meningkatkan efektivitas dan responsibilitas, pelatihan pemadam kebakaran menjadi krusial. Pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis dalam pemadaman api, tetapi juga mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapi situasi darurat yang berpotensi mematikan. Dengan pelatihan yang terstruktur dan intensif, diharapkan para pemadam kebakaran dapat lebih siap dan mampu menyelamatkan nyawa serta harta benda dengan tepat dan efisien saat kebakaran terjadi.
Memperhatikan hal tersebut, Wantannas RI memberikan pelatihan pemadam kebakaran bagi pegawai dengan melibatkan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) yang dilaksanakan di kantor Wantannas RI pada, Jumat (12/7).
Kepala Biro Umum Wantannas RI Laksma TNI Imam Hidayat pada kesempatan tersebut menyampaikan, pelatihan ini merupakan rangkaian pelatihan Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) yang diwajibkan untuk diikuti oleh pegawai Wantannas RI. “Hari ini kita melaksanakan latihan pemadaman kebakaran. Nanti ada mungkin berlanjut next time adalah bagaimana latihan pencegahan kebakaran. Intinya ini adalah pertama kali kita melaksanakan latihan pemadaman kebakaran,” ujarnya.
Ia melanjutkan, pelatihan ini penting karena pihaknya melihat pada saat melaksanakan simulasi kebakaran secara mandiri, sebagian besar pegawai tidak mengerti apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran di lingkungan kerja. Di sisi lain ia mengingatkan bahwa di gedung Wantannas RI terdapat sebuah ruang server yang memilki banyak arus kelistrikan, dan apabila tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kebakaran. Oleh karena itu ia meminta kepada pegawai agar dapat mengikuti pelatihan manajemen kebakaran dengan baik.
“Tolong diperhatikan dengan benar, kemudian jaga kesehatan masing masing, anggap latihan ini happy, tapi tetap serius fokus sehingga nanti ini menjadi bekal,” ujar Imam.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan Sudin Gulkarmat Jakpus Marwono menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan diri apabila terjadi suatu kebakaran maka telah terbentuk Manajemen Keselamatan Kebakaran Gedung (MKKG) sehingga pihak pengelola gedung memahami apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir kebakaran lebih besar.
“Harapan saya kedepan mereka yang kita bentuk hari ini benar benar sudah mengetahui sejauh mana mereka bertanggung jawab atas tugasnya masing masing. Karena terus terang saja kebakaran itu tidak bisa diprediksi terjadinya, maka kalau pihak gedung sudah siap siaga maka apapun kita hadapi akan enjoy dan bisa diminimalisir harta benda dari kerugian lebih besar,” terang Marwono.
Ia menuturkan pelatihan ini akan berkelanjutan untuk semakin mematangkan pegawai Wantannas RI dalam menghadapi kebakaran dan berikutnya lebih kearah pelatihan penyelamatan aset aset yang ada di gedung Wantannas RI. “Kita punya schedule ke depan karena ini adalah gedung Dewan Ketahanan Nasional yang benar benar harus sebagai contoh yang baik,” pungkasnya. (Humas/ FP).
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
