Komisi I DPR RI mendukung Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) untuk lebih fokus pada ancaman keamanan dunia maya. Hal ini diungkapkan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR bersama Wantannas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).
Anggota Komisi I DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo menjelaskan bahwa ancaman yang muncul melalui media sosial harus menjadi perhatian serius bagi Wantannas. Ia menekankan bahwa ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini telah bergeser dari masalah narkoba menjadi ancaman di dunia maya, yang dapat mengancam stabilitas negara.
“Ancaman sudah bergeser sangat luar biasa. Dan ancaman sekarang ini sifatnya sudah multidimensional,” ujarnya dalam rapat tersebut.
Ia menilai jika ancaman media sosial ini sudah dirasa mengganggu keamanan negara, menurutnya ini sudah menjadi tugas dan fungsi dari Wantannas RI untuk mengkaji hal tersebut.
Di sisi lain anggota dewan juga mengapresiasi wacana perubahan nama Wantannas menjadi Dewan Keamanan Nasional (Wankamnas), karena menurutnya, hal ini akan lebih mencerminkan tugas dan fungsi lembaga tersebut dalam menghadapi ancaman keamanan yang lebih luas.
“Bahwa untuk merubah dari pertahanan menjadi keamanan, hanya negara kita saja yang belum, gitu kan, dari hasil Bapak (Sesjen) survei ke beberapa negara. Bahkan mempengaruhi hubungan kita, legasi kita di PBB,” lanjutnya.
Ia pun mengusulkan agar Wantannas segera menyampaikan usulan perubahan nama tersebut kepada Presiden Prabowo sebagai bahan pertimbangan Komisi I DPR.
“Mohon ini langsung ditulis saja nanti Pak, agar dimasukkan dalam dokumen Negara Hasil Rapat ini, agar disampaikan ke Presiden kita yang baru, Pak Prabowo, agar segera dirubah namanya dari Dewan Ketahanan Nasional menjadi Dewan Keamanan Nasional.” pungkasnya. (Humas/ RBP).