Setjen Wantannas menggandeng perusahaan BUMN PT Pegadaian untuk memberikan sosialisasi dan edukasi pengelolaan investasi keuangan kepada pegawai Setjen Wantannas. Kegiatan edukasi ini berlangsung di Ruang Wawasan Nusantara, Kantor Setjen Wantannas, Selasa (10/1).
Sesjen Wantannas yang diwakili oleh Deputi Pengembangan Marsda TNI Maman Suherman dalam kesempatan ini mengatakan pihaknya bersyukur mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dan pengetahuan seputar pengelolaan keuangan dari Pegadaian.
"Kita ketahui Pegadaian merupakan salah satu BUMN yang berperan sebagai engine of development yang tercemin dari visi misi perusahaan untuk membantu pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Maman.
Oleh karena itu pihaknya juga mendukung Pegadaian untuk bertransformasi menjadi bullion bank atau bank emas. Karena berdasarkan hasil survei yang dilakukan, Pegadaian sangat siap untuk melakukan layanan transaksi jual beli emas yang merupakan produk kategori aman untuk diinvestasikan.
"Terima kasih atas kesediaan Pegadaian untuk memberikan presentasi kepada kita sekalian dan memberikan pengetahuan, dan mudah mudahan pengetahuan ini memudahkan kita," terangnya.
Sementara itu Deputi Bisnis PT Pegadaian Bambang Heru Subiyanto menjelaskan, sebagai institusi jasa keuangan Pegadaian mendapatkan amanah dari pemerintah untuk membantu memperbaiki kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan memberikan fasilitas pembiayaan dan juga pengelolaan keuangan.
"Nah di dalam pengelolaan keuangan ini yang tadi bagian dari bullion services dimana pegadaian nanti akan memberikan salah satu edukasi kepada masyarakat untuk investasi di tempat yang tepat," kata Bambang.
Karena menurutnya, berdasarkan data yg disampaikan oleh Otoritas Jasa Keuangan pada kuartal III 2023, terdapat 132 ribu masyarakat Indonesia yang kehilangan uangnya dengan total mendekati 76 triliun. Hal ini disebabkan ketidakpahaman masyarakat dalam memilih lembaga investasi.
"Nah ini adalah Ini salah satu PR kami untuk terus mengedukasi masyarakat, dan alhamdulilah kami diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu yang nantinya diharapkan bapak ibu bisa menyampaikan informasi lebih lanjut ke masyarakat lainnya supaya bisa mendapatkan edukasi tentang Pegadaian," pungkasnya. (Humas/ FP).
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
