Language:

Search

Hadiri Surabaya Great Expo 2023, Sesjen Wantannas Nilai UMKM Masa Depan Ekonomi Indonesia

  • Share this:
Hadiri Surabaya Great Expo 2023, Sesjen Wantannas Nilai UMKM Masa Depan Ekonomi Indonesia

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han) menjadi keynotes speaker di hari ketiga rangkaian Surabaya Great Expo 2023, dalam Seminar Nasional bertema UMKM Kuat Mendukung Ketahanan Nasional yang berlangsung di Exhibition Hall, Grand City Surabaya, Jawa Timur,  Sabtu (19/8).

Dalam kesempatan ini Dadi Hartanto yang didampingi Bandep Hankam Laksma TNI F. Y. Nevy Dwi Soesanto, S.T., CHRMP, CACA menjelaskan kepada peserta yang merupakan para pelaku UMKM di Surabaya Great Expo, bahwa masyarakat saat ini hidup di zaman transformasi, di mana perubahan dan tantangan terjadi dengan sangat cepat dan tak terduga. Namun di sisi lain Indonesia memiliki kekuatan unik yang menjadi esensi dari pertumbuhan dan stabilitas negara.

"Kekuatan ini adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sebuah lapisan ekonomi yang dinamis dan vital, yang tidak hanya mencerminkan inovasi dan kegigihan bangsa kita, tetapi juga menjadi kunci bagi masa depan kita ini yang lebih kuat dan tangguh," ucap Dadi Hartanto dalam acara yang juga dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

UMKM menurut Dadi, juga menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, yang menghubungkan komunitas lokal dengan pasar global, dan menyediakan solusi yang tanggap dan fleksibel di tengah ketidakpastian ekonomi. 

"UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, mengendalikan sekitar 60% dari total GDP dan menyerap hingga 97% tenaga kerja di Indonesia," tambahnya.

Namun dirinya tak menampik, keberhasilan UMKM juga bergantung pada pengetahuan dan implementasi manajemen yang baik, pengembangan produk, strategi pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, pengendalian finansial yang efektif, dan dukungan ekspedisi logistik yang cepat dan murah.

"Ini adalah fondasi yang menopang UMKM untuk tumbuh dan berkembang. UMKM adalah sebuah mimpi besar, harapan, dan masa depan kita. Mari kita dukung dan pelihara sektor ini untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera," imbuhnya.

Sejalan dengan Sesjen Wantannas,  akademisi dari Universitas Airlangga Suko Widodo yang turut menjadi pembicara dalam seminar ini menegaskan, tantangan UMKM ke depan adalah pemanfaatan teknologi digital, untuk bisa mengakses hingga ke pasar global.

"Jadi jangan hanya mengandalkan pasar lokal, pelaku UMKM harus mampu menunjukkan produk dan jasa mereka kepada dunia," kata Suko.

Suko menilai pemanfaatan teknologi digital ini mutlak diperlukan untuk bisa mengiringi dari sisi pengembangan produk, strategi pemasaran, serta pengelolaan sumber daya manusia, dan pengendalian finansial.***(FP)
 


Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png