Kepala Biro Umum Wantannas RI Laksmana Pertama (Laksma) TNI Imam Hidayat berhasil meraih gelar doktor dalam bidang Ilmu Ekonomi Konsentrasi Manajemen Stratejik dengan predikat cumlaude, pada sidang promosi doktor yang dilaksanakan di ruang Auditorium, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti, Jakarta, Selasa (17/9)
Disertasi Laksma TNI Imam Hidayat berjudul “Pengaruh Ethical Climate, Strategic Change Management dan Transactional Leadership Yang Dimediasi Oleh Organizational Comitment terhadap Organizational Performances Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional" yang mengkaji fenomena tuntutan perkembangan dunia terkait strategi menghadapi ancama multidimensi dalam bidang Ipoleksosbudhankam menuntut negara memiliki lembaga yang mampu melindungi kepentingan nasionalnya dengan menjaga keamanan nasional, regional, dan internasional, keamanan dalam negeri, kamtibmas, keamanan manusia, pertahanan negara, keamanan siber, keamanan dirgantara, dan keamanan maritim.
Disertasi ini dibimbing oleh promotor Prof. Dr. Willy Arafah, MM, DBA, CMA., Co-Promotor
Dr. Kusnadi, MM,. yang dimana sidang ini diketuai oleh Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM, CIRR, CMA, CPM., bersama sekretaris Prof. Dr. Bahtiar Usman, M.M., CIFM, CIERM., dengan anggota penguji Dr. Wahyuningsih, ME, MPhil, CRP, CPSM., Dr. Sarfilianty Anggiani, MM, MBA, CHRMP., kemudian Prof. Dr. Masyhudulhak, MM., dan Prof. Dr. Zainal Berlian, MM., MPD
"Maka dengan ini diputuskan Imam Hidayat, dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Kepadanya diberikan hak untuk menyandang gelar doktor, sesuai dengan hak dan kewajibannya serta kehomatan yang melekat pada gelar itu," ucap ketua sidang doktoral Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM, CIRR, CMA, CPM., membacakan hasil rapat yudisium sidang terbuka promosi doktor.
Sementara itu Sesjen Wantannas Laksdya TNI Dr. T.S.N.B Hutabarat, M.M.S yang hadir dalam kesempatan ini, mengucapkan selamat atas raihan gelar doktor yang diperoleh oleh Kepala Biro Umum Wantannas RI tersebut. Sesjen mengatakan, apa yang dipaparkan Laksma TNI Imam Hidayat dalam disertasinya menunjukkan bahwa pihaknya memang perlu melakukan strategic change management dan transactional leadership dari setiap pejabat-pejabat yang menjabat di Wantanas RI.
“Harapan saya dengan kegiatan sidang promosi tadi yang dihadiri oleh sebagian dari personil dari Wantannas, para staf di Wantanas termasuk diri saya sendiri bercermin untuk melakukan suatu perubahan yang baik ke depan untuk Indonesia yang lebih maju lagi kejayaan Indonesia ke depan,” ucap Sesjen.
Selain itu ia juga menekankan pentingnya setiap pegawai di Wantannas melakukan peningkatan kemampuan akademis dengan cara melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan harapan gelar akademis yang didapatkan juga sesuai dengan kualitas dimiliki.
“Karena tujuan dari belajar itu, tujuan dari sekolah itu mendapatkan ilmu, di mana ilmu itu menjadi bahan untuk mengaplikasikan tugas-tugasnya di masyarakat maupun di manapun tempat bekerja,” imbuhnya.
Laksma TNI Dr. Imam Hidayat, S.E., M.M., dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantunya selama proses pendidikan doktoralnya. “Dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan hari ini juga merupakan momen istimewa untuk mengingat dan menghargai setiap dukungan yang telah saya terima selama perjalanan akademik ini dari para senior, mentor, dan rekan kerja, termasuk teman teman yang telah pergi mendahului kita,” ujarnya.
Ia berharap agar ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama studi dapat diterapkan untuk memajukan institusi Wantannas RI dan tentunya memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Wantannas RI diantaranya Sesjen Wantannas RI, Laksdya TNI Dr. T.S.N.B Hutabarat, M.M.S., kemudian Sesjen Wantannas periode 2020-2023 Laksdya TNI (Purn.) Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H., Deputi Pengkajian dan Penginderaan Laksda TNI Laksda TNI Ali Triswanto, S.E., M.Si., Sahli Bid. Hukum Irjen Pol Dr. H. Nazirwan Adji Wibowo, S.I.K., M.Si., perwakilan Pembantu Deputi (Bandep), dan perwakilan Analis Kebijakan (Anjak). (Humas/ FP).
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
