Setjen Wantannas melalui Kebandepan Politik Nasional Kedeputian Politik dan Strategi melakukan kegiatan On The Spot (OTS) Prioritas Nasional ke Provinsi Bali dengan tema "Strategi Pemantauan Kerawanan Pelaksanaan Tahapan Pemilu 2024 dalam rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional" pada tanggal 22-25 Januari 2024.
Staf Ahli Bidang Hukum sebagai Koordinator Tim OTS Setjen Wantannas RI Irjen. Pol. Drs. I Nyoman Labha Suradnya menyampaikan bahwa, Wantannas RI bertugas untuk membantu tugas Presiden dalam rangka pembinaan ketahanan nasional untuk menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan Nasional Indonesia. Diperlukan strategi pemantauan pengamanan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
”Berdasarkan IKP 2024 yang diterbitkan oleh Bawaslu bahwa Bali merupakan salah satu provinsi yang rawan saat Pemilu 2024. Masih banyak wilayah di Bali yang memiliki blank spot. Peran media massa dan penegakan hukum memiliki peran yang sangat penting dalam meluruskan disinformasi Pemilu 2024,” ucapnya saat pertemuan dengan unsur Forkopimda Provinsi Bali yang digelar di Rupatama Polda Bali, Denpasar, Selasa (23/1).
Nyoman menambahkan, dinamika perkembangan sosial politik tahun 2023 menuju 2024 menunjukkan adanya potensi yang dapat menimbulkan terjadinya berbagai permasalahan atau gangguan di lapangan baik terkait permasalahan teknis dan kelembagaan, termasuk gangguan keamanan terhadap jalannya pelaksanaan Pemilu 2024.
Sementara itu Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh Tim Setjen Wantannas RI dan seluruh unsur Forkopimda Provinsi Bali di Polda Bali, ia menerangkan bahwa sampai saat ini situasi Kamtibmas di wilayah Provinsi Bali, khususnya di tengah tahapan Pemilu tahun 2024 relatif aman terkendali.
”Hal ini tentunya berkat sinergitas dan kerja keras dari seluruh Personel Polda Bali, Kodam IX/ Udayana, instansi terkait dan partisipasi aktif maupun pergeseran pola pikir masyarakat yang memandang Pemilu bukan hanya sebagai ajang untuk memilih pemimpin, namun juga media untuk menyatukan bangsa,” ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Harfendi. Pihaknya menyampaikan bahwa perkembangan situasi nasional memasuki masa kampanye untuk wilayah Bali Nusra saat ini masih dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali. Namun tidak menutup kemungkinan potensi kerawanan ancaman saat pelaksanaan Pemilu bisa saja terjadi kapanpun, sehingga perlu adanya sinergitas yang solid antara TNI dan Polri.
"Pada kesempatan ini saya sampaikan, Kodam IX/ Udayana selaku Kotama Ops TNI wilayah Bali Nusra siap melaksanakan operasi bantuan kekuatan kepada Polda serta Pemerintah Daerah Bali, NTB dan NTT untuk mengamankan pelaksanaan kegiatan Pemilu 2024 dan menjaga kondusifitas wilayah," jelas Pangdam.
(Humas/ FP)