Tim Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional atau Setjen Wantannas RI melakukan kunjungan kerja dalam negeri (KKDN) ke Kabupaten Grobogan, sebagai salah satu penyangga pangan nasional.
Kunjungan Tim Setjen Wantannas RI dipimpin Mayjen TNI Syahrial E Siregar diterima Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Bambang Pujiyanto, di Pendapa Setda Grobogan, Selasa (30/5/2023).
Hadir pula Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Jawa Tengah Sri Muniati, Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Dandim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan, kepala OPD, Ketua DPRD Grobogan, KTNA, dan distributor pupuk.
Selain beraudensi dengan Bupati, Forkompimpda, Kepala OPD, Tim Setjen Wantannas juga melakukan pengecekan Gudang Bulog 104 Depok, Purwodadi, Grobogan dan panen raya di Desa Tanggungharjo, Kecamatan Grobogan.
Mayjen TNI Syahrial dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam ketahanan nasional ada delapan gatra. Di mana salah satu gatra adalah ekonomi yang di dalamnya menyangkut juga pangan.
"Gatra ekonomi di dalamnya menyangkut juga pangan yang tidak bisa dipisahkan dengan gatra lainnya," terang Syahrial.
Untuk itu Tim Setjen Wantannas RI lanjutnya, bertemu dengan gubernur, bupati, masyarakat, dan DPRD untuk mendengar masukan dalam rangka merumuskan kebijakan ketahanan nasional.
"Kekurangan pangan juga dapat mengancam ketahanan nasional. Karena bisa berimbas stunting dan kemampuan generasi penerus bangsa," jelasnya.
Sementara Bupati Grobogan Sri Sumarni menyampaikan bahwa luas lahan baku sawah di Kabupaten Grobogan seluas 83.800 hektare, dan merupakan salah satu penyangga pangan Jawa Tengah, bahkan Nasional.
"Produksi padi di Kabupaten Grobogan pada 2022 berdasarkan data KSA BPS mencapai 785.000 ton. Kemudian produksi jagung sebanyak 845.000 ton, dan kedelai 34.000 ton," jelas Bupati Sri Sumarni. (*)
Editor : Arif F
Sumber : https://muria.inews.id/read/302699/kunjungan-ke-grobogan-tim-setjen-wantannas-tinjau-gudang-bulog-dan-ikut-panen