Language:

Search

Optimalisasi Pengembangan Parekraf di Jember, Wantannas Gelar Rapat Tindak Lanjut

  • Share this:
Optimalisasi Pengembangan Parekraf di Jember, Wantannas Gelar Rapat Tindak Lanjut

Dalam rangka menindak lanjuti Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) ke Jember pada pertengahan bulan Juli 2023 lalu yang bertema “Optimalisasi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Yang Kreatif”. Tim Pokja Setjen Wantannas yang dipimpin Deputi Sistem Nasional (Desisnas) Mayjen TNI Syachriyal E. Siregar melaksanakan Rapat Koordinasi Tindak Lanjut untuk membahas rencana pengembangan Bandara Notohadi Negoro, Jember untuk memajukan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif kota/ kabupaten Jember, Jawa Timur, pada hari Jumat (25/8). 
Dalam rapat Pokja ini, Setjen Wantannas mengundang perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, perwakilan maskapai penerbangan nasional, dan operator Bandara Notohadi Negoro, Jember. Ada tiga poin penting yang menjadi kesimpulan dalam rapat ini, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pariswisata dan ekonomi kreatif yang tentunya memiliki output pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. 
Pertama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember disarankan untuk menghitung atau melakukan survei berapa jumlah penumpang yang akan keluar masuk melalui bandara tersebut. Kedua, Pemda mendata potensi penggunaan penerbangan kargo melalui Bandara Notohadi Negoro yang akan dilakukan kerjasama dengan penerbangan kargo di bandara tersebut. Ketiga, rencana kerjasama dengan penerbangan charter atau penerbangan pribadi. 
“Memang tidak mudah, harus kerja keras, harus berinovasi dan harus dipikirkan terus. Kalau regulasi seperti ya harusnya gimana kita, tapi dengan kewenangan yang dimiliki pemda ataupun dari maskapai yang sudah siap mendukung, saya yakin kita bisa memulai mengembangkan,” ujar Deputi Bidang Sistem Nasional (Desisnas) Mayjen TNI Syahchrial E. Siregar, S.E
Menurut Syachrial, pada dasarnya pihaknya siap mendukung seluruh proses dan mekanisme terkait pengembangan Bandara Notohadi Negoro Jember ini demi memajukan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif kota Jember. “Kami sebagai Wantannas siap untuk mendukung, kita ketahanan nasional bagaimana ekonomi nasional kita bisa jalan. Kalau kita berhasil kita mungkin akan KKDN ke tempat lain dan tinggal mereplikasi caranya seperti ini,” lanjutnya.

Optimalisasi Pengembangan Parekraf di Jember, Wantannas Gelar Rapat Tindak Lanjut-2-1
 

Sementara itu, Sekretaris Pokja KKDN Jember Kolonel Chk Dr. Arief Fahmi Lubis, SH., MH. menerangkan, usai rapat tindak lanjut ini pihaknya akan melakukan komunikasi lanjutan dengan pihak Pemkab Jember untuk mengumpulkan data terkait kebutuhan pengembangan Bandara Notohadi Negoro Jember.
Harapannya, Kabupaten Jember mempunyai bandara yang berkelas internasional karena wilayah Jember diapit oleh dua kawasan ekonomi kreatif (KEK) yakni kawasan ekraf di Banyuwangi, dan kawasan ekraf Ijen di Bromo. 
“Nah Jember berada di lingkaran itu, harapannya Jember juga mendapat pengaruh positif sehingga bandara tersebut merupakan akses transportasi yang paling cepat yang bisa digunakan para wisatawan, pelaku usaha ekonomi dan masyarakat,” ucap Arief.***FP


Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png