Kepala Biro Persidangan, Sistem Informasi dan Pengawasan Internal (Karo PSP) Setjen Wantannas Brigjen TNI Elphis Rudy, M.M., M.S.S mewakili Sesjen Wantannas hadir sebagai Keynote Speaker acara Digital Transformation Indonesia Conference and Expo (DTI-CX), bertempat di Grand Ballroom JIEXPO Convention Centre and Theatre, Kamis (27/7/2023).
Melalui acara ini, DTI-CX bermaksud untuk mempertemukan korporasi, BUMN, dan pemerintah yang mencari mitra teknologi untuk mempelajari dan melaksanakan rencana transformasi digital di masa depan untuk mengubah manusia, bisnis, dan data.
Konferensi DTI-CX juga akan menghadirkan lebih dari 150 pembicara terkemuka, termasuk Brigjen TNI Elphis Rudy, M.M., M.S.S yang membahas tentang Pentingnya Keamanan Siber untuk Pemulihan Ekonomi dan Memperkuat Ketahanan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19.
“Pandemi Covid membawa dampak negatif terhadap Ekonomi Global dan Nasional. Sekitar 114.340 perusahaan telah melakukan PHK tenaga kerja sebanyak 1.943.916 orang. Dengan persentase 77% sektor formal dan 23% sektor informal,” ujar Elphis Rudy.
Pandemi Covid membawa serta pandemi siber. Kejahatan siber ini berdampak cukup signifikan terhadap perekonomian nasional dapat merusak iklim investasi, kerugian materiil akibat pencurian data pribadi, pelanggaran HAKI, serta menciptakan kerentanan terhadap critical infrastructure nasional.
“Potensi teknologi digital dalam menggerakan pemulihan pasca pandemi, dengan semakin menguatnya ekonomi digital yang efektif, meningkatkan produktifitas, pengurangan biaya dan peningkatan kualitas layanan,” ujarnya lagi.
Brigjen TNI Elphis Rudy menegaskan, transformasi digital menjadi peluang dalam meningkatkan kemampuan ekonomi karena memungkinkan proses menjadi lebih efisien, mudah, dan cepat dalam mengatasi berbagai masalah dan memenuhi kebutuhan. Transformasi digital juga menawarkan berbagai keuntungan seperti peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan kualitas layanan.
Dari paparan Karo PSP, dapat disimpulkan pentingnya pemerintah mengambil langkah strategis untuk memperkuat keamanan siber nasional guna mendukung percepatan pemulihan ekonomi serta memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
“Pemerintah perlu meningkatkan berbagai sarana dan infrastruktur yang memadai bagi terwujudnya keamanan siber yang handal, mendorong literasi dan edukasi masyarakat ke era digital terutama ekonomi digital serta perlu memperkuat kedaulatan data di Indonesia dengan memastikan pusat - pusat penyimpanan data Indonesia terproteksi, terkontrol dengan baik dan berada dalam yuridiksi territorial Indonesia,” tegas Elphis Rudy.
DTI-CX akan melaksanakan konferensi selama 2 hari dengan mempertemukan para pemimpin dari perbankan & keuangan, telekomunikasi, manufaktur, kesehatan, infrastruktur, logistik & transportasi, utilitas, FMCG, dan Pendidikan. Selain berbagi informasi, tantangan dan peluang dalam perjalanan transformasi digital masing - masing, juga akan ditampilkan solusi paling inovatif dalam solusi perusahaan, data, cloud, AI, komunikasi, integrasi sistem, pelatihan, dan sebagainya.
DTI-CX memahami bahwa ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam transformasi digital, dan memegang prinsip lebih baik untuk memilih fokus pada apa yang bisa dikerjakan mulai dari hari ini.
DTI-CX yang diprakarsai oleh Adhouse Clarion bersama Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) dan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), mendapatkan dukungan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Acara ini diharapkan menjadi wadah yang memfasilitasi sektor bisnis dan pemerintahan dalam menemukan teknologi, produk, dan solusi terkini yang sangat penting dalam transformasi digital mereka.
Konferensi DTI-CX juga akan menghadirkan lebih dari 150 pembicara terkemuka diantaranya Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si, Secretary General, Ministry of Communications and Informatics of The Republic of Indonesia Mira Tayyiba, Chairman Indonesian Internet Service Providers Association (APJII) Muhammad Arif.***(dfn)
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
