Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Nusantara Sustainability Hub di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu, 5 Juni 2024. Dalam sambutannya, Presiden meyakini bahwa transformasi menuju ekonomi hijau akan membawa perubahan signifikan terhadap kualitas udara IKN dengan indeks kualitas udara yang baik.
“Enggak tau akan stop kapan, mobil-mobil combustion enggak boleh masuk di Nusantara nanti yang memutuskan adalah Pak Kepala Otorita, sehingga yang ada hanya electric vehicle yang ada di Ibu Kota Nusantara ini. Sehingga kita betul-betul kita harapkan kualitas udara di Ibu Kota Nusantara ini betul-betul di bawah 20,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Presiden juga kembali menegaskan bahwa investasi di IKN merupakan investasi dalam masa depan, terutama dalam pengembangan ekonomi hijau. Presiden pun mengapresiasi pembangunan Nusantara Sustainability Hub di IKN sebagai bentuk kerja sama PT Pertamina dan PT Bakrie serta perusahaan lainnya.
“Ini akan menarik nantinya perusahaan-perusahaan yang lain, universitas yang lain untuk bisa bekerja sama di sini sehingga menjadi sebuah showcase riset negara kita dan pengembangan ekonomi-ekonomi baru terutama ekonomi hijau di negara kita,” ucap Presiden.
Peletakan batu pertama ini menjadi langkah awal dalam pembangunan Nusantara Sustainability Hub yang diharapkan akan menjadi pusat inovasi dan pengembangan ekonomi hijau di Indonesia.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dan Direktur Utama Bakrie Group Anindya Novyan Bakrie.