Presiden Joko Widodo meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata yang berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 9 November 2023. Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Jokowi mengatakan bahwa keberadaan PLTS sebagian besar dimanfaatkan untuk mendukung keperluan industri energi hijau.
"Memang permintaan untuk yang green energy untuk industri itu yang paling banyak karena semuanya pengin mendapatkan produk-produk premium dari green energy," tutur Presiden.
Selanjutnya, Presiden Jokowi mendukung pembangunan energi baru terbarukan (EBT) lain secara konsisten di Tanah Air.
"Kita harapkan akan makin banyak energi baru terbarukan yang dibangun di negara kita Indonesia, baik itu tenaga surya, hidropower, geotermal, tenaga angin. Saya kira kalau terus secara konsisten kita laksanakan seperti ini akan sangat baik," ucap Presiden.
Lebih lanjut, Kepala Negara menuturkan bahwa terdapat sejumlah investor asing lainnya yang tertarik untuk berinvestasi dalam pembangunan EBT di Tanah Air. Namun, Presiden menginginkan pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap.
"Kalau (investor asing) yang antre banyak, tapi kita inginkan satu-satu, satu selesai bisa ditingkatkan lagi tidak semua kita terima. Tapi kita yang kedua ini mungkin agak gede lagi hidropower tapi memang belum final," tuturnya. (BPMI Setpres)