Presiden Joko Widodo resmi mengukuhkan 76 pelajar sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 dalam upacara yang pertama kali digelar di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Selasa, 13 Agustus 2024. Para pelajar terpilih ini akan menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2024.
Dalam upacara tersebut, Presiden Jokowi bertindak sebagai pembina upacara, sementara Violetha Agryka Sianturi dari Sumatra Utara memimpin upacara sebagai danton. Violetha, siswi SMA Negeri 1 Sibolga, juga mewakili rekan-rekannya saat mengucapkan ikrar Putra Indonesia di hadapan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi.
Presiden Jokowi kemudian membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka, serta mendoakan kelancaran tugas negara mereka. "Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat Tahun 2024 yang akan bertugas di Istana Negara Ibu Kota Nusantara pada tanggal 17 Agustus 2024. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ucap Presiden.
Pengukuhan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi para anggota Paskibraka, tetapi juga sarat dengan kisah-kisah inspiratif. Yohanis Josua, pelajar asal Papua Barat Daya, merasakan kebanggaan luar biasa dan berpesan kepada generasi muda di Kota Sorong untuk tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada. "Bangga juga karena kita sebagai anak Paskibraka dan juga bisa mengharumkan nama baik provinsi dan juga nama orang tua," ujar Yohanis.
Senada dengan Yohanis, Abdul Zaky, perwakilan dari DKI Jakarta, merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Zaky menggambarkan bagaimana rasa deg-degan yang bercampur dengan semangat ketika menanti pengumuman tugas pengibaran bendera pada upacara nanti. "Sangat senang dan bahagia, apalagi kita merasa bangga banget dapat dikukuhkan di Istana Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur," katanya.
Livenia Evelyn Kurniawan, perwakilan dari Kalimantan Timur, juga mengaku sangat bangga bisa mewakili provinsinya di tanah kelahirannya yang kini menjadi pusat pemerintahan baru. Dengan haru, Livenia mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang selalu mendukungnya hingga sampai ke titik ini. "Aku mau ngucapin makasih buat mama karena mama udah dukung banget aku, mama udah ngebantu aku, papa juga udah nge-support aku," tuturnya dengan mata yang berkaca-kaca.
Violetha dari Sumatra Utara, yang bertugas sebagai danton pengukuhan, juga mengungkapkan kebanggaannya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan mendapatkan tanggung jawab yang besar. "Pastinya sangat bangga dan sangat senang karena kami dari 38 provinsi bisa mengemban tanggung jawab yang besar untuk melaksanakan atau mengibarkan maupun menurunkan Sang Saka Merah Putih tanggal 17 nantinya. Dan saya merasa ini adalah momen yang berharga untuk kami masing-masing," ucap Violetha.
Upacara pengukuhan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.
Di balik momen pengukuhan ini, terukir kisah-kisah inspiratif dari para anggota Paskibraka yang kini memikul amanah besar untuk melaksanakan tugas bersejarah di Ibu Kota Nusantara. Mereka adalah simbol semangat generasi muda yang siap mengibarkan harapan dan cinta tanah air di langit Indonesia.