Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Pasar Soponyono di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat, 6 September 2024. Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengecek stabilitas harga bahan pokok dan memberikan sejumlah bantuan kepada pedagang. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momen bagi Presiden Jokowi untuk berpamitan kepada masyarakat, mengingat masa jabatannya akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa inflasi pangan di Indonesia berada dalam kondisi yang baik. Harga sejumlah bahan pangan pokok mengalami penurunan yang signifikan, salah satunya bawang merah yang biasanya dijual di atas Rp40 ribu per kilogram, kini hanya Rp25 ribu per kilogram. “Saya kira baik ya. Jadi inflasi inti kita terutama pangan itu pada kondisi yang baik,” ujar Presiden Jokowi setelah melakukan pengecekan harga langsung di lapangan.
Selain bawang merah, Presiden juga mengamati harga telur yang mencapai Rp24 ribu per kilogram. Selama empat bulan terakhir, pasokan pangan yang mencukupi dan distribusi yang berjalan lancar berdampak positif pada stabilitas harga pangan. “Kalau inflasi itu berada pada posisi deflasi selama empat bulan saya kira karena pasokannya cukup, distribusinya baik,” tambahnya.
Sejumlah pedagang di pasar tersebut juga membenarkan bahwa beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti bawang merah, meskipun ada juga yang mengalami kenaikan, seperti cabai. Salah satu pedagang, Laila, yang disambangi oleh Presiden dan Ibu Iriana, menyebut bahwa harga bawang merah sudah mulai turun, sementara bawang putih stabil. Presiden dan Ibu Iriana pun berbelanja bawang merah, jahe, dan jeruk nipis dari pedagang tersebut.
Dalam kunjungan ini, selain memastikan stabilitas harga pangan, Presiden Jokowi juga berpamitan kepada masyarakat Surabaya. Momen unik terjadi ketika Presiden tiba-tiba naik ke sebuah tangga di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya. Melalui megafon, Presiden menyampaikan salam kepada masyarakat dan memberikan laporan mengenai stabilitas harga di pasar tersebut. Presiden juga mengucapkan terima kasih serta permintaan maaf menjelang akhir masa jabatannya.
“Terakhir, karena nanti bulan depan tanggal 20 Oktober saya purnatugas, saya mohon pamit. Saya ingin mohon pamit dan mohon maaf, pangapunten kalau ada hal-hal yang kurang berkenan di hati Bapak, Ibu semuanya,” kata Presiden Jokowi disambut dengan tepuk tangan dari warga yang hadir.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, serta Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Dengan kunjungan ini, pemerintah terus berupaya memastikan stabilitas harga pangan di tengah masyarakat, terutama di tengah tantangan inflasi global dan distribusi pangan. Selain itu, Presiden Jokowi juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berpamitan dengan masyarakat menjelang akhir masa baktinya sebagai Presiden Republik Indonesia yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2014.