Pada Jumat, 11 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan beberapa fasilitas penting di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur. Peresmian ini menandai langkah signifikan dalam mempersiapkan IKN sebagai pusat pemerintahan baru sekaligus kota modern yang nyaman bagi masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan segera dipindahkan dari Jakarta.
Rumah Sakit Hermina Nusantara: Fasilitas Kesehatan Modern untuk ASN dan Masyarakat
Presiden Jokowi memulai kunjungan resminya dengan meresmikan Rumah Sakit Hermina Nusantara di IKN. Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi kecepatan pembangunan rumah sakit ini yang hanya memerlukan waktu sekitar 10 bulan. Rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan berkualitas bagi para ASN dan keluarganya yang akan segera pindah ke ibu kota baru. Presiden juga mengagumi desain rumah sakit yang modern dan menyerupai hotel bintang lima.
“Desain dan interiornya benar-benar berbeda dari rumah sakit lainnya, sangat nyaman seperti hotel bintang lima,” ujar Presiden. Menurutnya, kehadiran Rumah Sakit Hermina Nusantara akan memberikan rasa percaya diri dan kenyamanan bagi ASN terkait ketersediaan layanan kesehatan di IKN.
Mayapada Hospital Nusantara: Simbol Kesiapan IKN Menyambut Investor
Selain Rumah Sakit Hermina, Presiden Jokowi juga meresmikan Mayapada Hospital Nusantara, sebuah rumah sakit bertaraf internasional yang diharapkan menjadi daya tarik bagi para investor. Rumah sakit ini didirikan oleh Mayapada Group dengan standar pelayanan internasional, bekerja sama dengan Apollo Hospital dari India. Presiden menegaskan bahwa fasilitas kesehatan dan pendidikan merupakan faktor utama yang sering ditanyakan oleh calon investor saat memutuskan untuk berinvestasi di IKN.
“Sekarang saya bisa jawab, ada Rumah Sakit Mayapada dengan kualitas pelayanan berstandar internasional. Ini akan memberikan keyakinan kepada investor dan masyarakat yang akan pindah ke Nusantara,” ujar Presiden. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Mayapada Group atas kontribusinya dalam membangun kepercayaan publik terhadap kesiapan IKN sebagai kota modern dan nyaman.
Istana Negara: Simbol Kemegahan dan Kesiapan Ibu Kota Baru
Pada hari yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan Istana Negara di IKN. Dalam kesempatan ini, beliau memberikan pujian terhadap kualitas bangunan yang dinilai sangat baik, mulai dari detail ukiran hingga pengecatan. Presiden optimis bahwa Istana Negara ini akan mendukung berbagai kegiatan kenegaraan dan pemerintahan dengan baik.
“Bangunan ini dirancang untuk mendukung acara-acara besar dan aktivitas kenegaraan lainnya. Kami berharap fasilitas ini akan semakin memperkuat peran IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern dan representatif,” tutur Presiden.
Selain peresmian fasilitas kesehatan dan Istana Negara, Presiden Jokowi menghadiri Kompas 100 CEO Forum di IKN, di mana beliau menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol, bandara, dan fasilitas pendidikan. Presiden mengungkapkan bahwa pengalihan subsidi BBM di awal pemerintahannya telah memberikan ruang fiskal yang besar untuk membangun infrastruktur yang mampu menurunkan biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia secara global.
“Pembangunan infrastruktur ini telah menaikkan global competitiveness ranking kita dari posisi 42 pada tahun 2015 menjadi posisi 27 saat ini,” jelas Presiden. Dalam sambutannya, Presiden juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan mendukung pembangunan IKN sebagai simbol masa depan Indonesia yang lebih maju.
Presiden Jokowi menekankan bahwa percepatan pembangunan fasilitas di IKN, seperti sekolah dan rumah sakit, sangat penting untuk memastikan kenyamanan ASN yang akan segera dipindahkan. Pemerintah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar ASN dan masyarakat lainnya di ibu kota baru, sehingga proses pemindahan ke IKN berjalan lancar.
Peresmian fasilitas-fasilitas ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun IKN sebagai pusat pemerintahan yang modern, nyaman, dan siap untuk menyambut investor serta masyarakat dari berbagai daerah. Fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur lain di IKN diharapkan dapat menjadi daya tarik utama yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia di masa depan.