Aceh Besar, 15 Oktober 2024 - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Aceh dan meresmikan dua proyek penting, yakni pembangunan 24 ruas jalan dan jembatan di 14 kabupaten/kota serta AMANAH Youth Creative Hub. Kedua proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah dan mendorong kreativitas anak muda Aceh.
Dalam peresmian yang digelar di Kecamatan Blang Bintang, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di Aceh merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD). Ia berharap, dengan adanya jalan yang lebih baik, mobilitas orang dan barang dapat meningkat sehingga mempercepat distribusi logistik di provinsi tersebut.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Aceh,” ujar Presiden.
Pembangunan infrastruktur ini dilakukan di 14 kabupaten/kota termasuk Aceh Timur, Bireuen, Simeulue, Aceh Besar, Pidie, dan lainnya, dengan total biaya sebesar Rp686 miliar. Presiden menjelaskan bahwa infrastruktur yang baik sangat penting untuk memperlancar distribusi logistik dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Jalan yang rusak dapat menghambat distribusi logistik dan pada akhirnya berdampak pada ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, kami meluncurkan Inpres Jalan Daerah pada tahun 2023 untuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak,” jelasnya.
Kehadiran Presiden juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Sejumlah warga mengungkapkan rasa syukur mereka atas perbaikan jalan yang telah dilakukan.
"Sebelumnya jalan agak rusak dan berbatu, tapi sekarang sudah mulus. Kami sangat terbantu, terutama saat mengantar anak sekolah," ujar seorang warga, Ismi Aulia.
Setelah meresmikan pembangunan jalan, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungannya ke Gedung Pusat AMANAH di Kabupaten Aceh Besar untuk meresmikan AMANAH Youth Creative Hub. Program ini ditujukan sebagai wadah bagi anak muda Aceh untuk mengekspresikan kreativitas dan inovasi mereka. Presiden menyampaikan kekagumannya atas karya-karya anak muda Aceh, mulai dari desain fashion hingga produk kopi kemasan yang telah diekspor.
“Hari ini saya sangat kagum dengan inovasi dan kreativitas anak muda Aceh. Produk mereka sangat kreatif dan berkualitas, bahkan dapat bersaing dengan produk luar negeri. Ini adalah potensi besar untuk mendorong ekonomi daerah,” kata Presiden.
Presiden Jokowi juga mengapresiasi usaha para pemuda Aceh dalam mengembangkan produk seperti jaket, tas, kopi Gayo, hingga parfum berbasis minyak nilam yang kini dipasarkan dalam kemasan menarik. Menurutnya, pemerintah daerah harus terus mendukung pengembangan komoditas unggulan agar dapat bersaing di pasar nasional dan global.
Kunjungan Presiden ke AMANAH Youth Creative Hub mendapat respon positif dari para peserta. Faris Albar, seorang pelaku seni mural, menyatakan rasa bangganya dapat memamerkan hasil karyanya langsung kepada Presiden.
“Jangan pernah takut untuk berkarya, pasti ada jalannya. AMANAH telah memberi kami fasilitas yang sangat membantu,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Purnama Sari, pengrajin bordir, yang berterima kasih kepada Presiden dan Badan Intelijen Negara (BIN) atas dukungan mereka.
“Dengan adanya AMANAH, karya bordir saya bisa tampil di MUFFEST, acara fashion show terbesar di Indonesia. Ini adalah kesempatan besar,” kata Purnama.
Program ini tidak hanya mencakup sektor fashion dan seni, tetapi juga teknologi. Al Yafi, yang mengembangkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), turut menyampaikan kegembiraannya. Ia berharap AMANAH dapat terus menjadi platform bagi anak muda untuk menyalurkan ide-ide kreatif mereka.
“Dengan adanya AMANAH, banyak ide yang sebelumnya tidak terdengar kini bisa terealisasi. Ini adalah langkah awal untuk bersaing di pasar global,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul sebagai kunci menghadapi tantangan global. Ia berharap setiap provinsi di Indonesia nantinya memiliki creative hub serupa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi.
“Dunia tengah menghadapi ketidakpastian, tetapi dengan kreativitas dan inovasi, kita bisa bersaing di tingkat global. Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN yang menyiapkan AMANAH ini,” pungkas Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, serta Pj Gubernur Aceh Safrisal ZA.