Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Pakupatan Tipe A yang terletak di Kota Serang, Provinsi Banten, pada Senin, 8 Januari 2024. Presiden mengapresiasi kerja sama Kementerian Perhubungan dengan pemerintah daerah setempat sehingga pembangunan terminal tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Saya sangat menghargai Kementerian Perhubungan yang bekerjasama dengan Pemda, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota sehingga Terminal Pakupatan ini terwujud bisa dibangun,” ujar Presiden.
Presiden juga berharap bangunan terminal yang terinspirasi dari salah satu motif batik Banten yaitu motif Pawaranggen tersebut dapat mengubah citra terminal menjadi lebih baik. Presiden tidak ingin terminal memiliki citra yang tidak aman dan banyak preman.
“Terminal itu tempat yang nyaman, pelayanannya baik, dan juga mendorong usaha-usaha kecil dan usaha-usaha menengah untuk juga bisa memperdagangkan produk-produknya di terminal yang kita miliki,” ungkap Presiden dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menjelaskan bahwa saat ini kemacetan telah terjadi hampir di semua kota, terutama di Pulau Jawa. Hal tersebut terjadi karena hampir semua orang yang memiliki kekuatan finansial memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi.
“Yang dibeli mobil, yang dibeli sepeda motor, semuanya menggunakan kendaraan pribadi dan meninggalkan transportasi umum, meninggalkan transportasi massal,” kata Presiden.
Oleh sebab itu, pemerintah mulai mendorong kembali penggunaan transportasi massal dengan membangun berbagai transportasi umum yang saling terintegrasi. Di Jakarta misalnya, pemerintah membangun Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Rel Terpadu (LRT), hingga kereta cepat yang terintegrasi dengan beberapa kota penyangga di sekitarnya.
“Di semua kota mestinya juga harus mulai berpikir ke arah sana, menggunakan transportasi massal, menggunakan transportasi umum,” ucap Presiden.
Presiden pun berharap kehadiran Terminal Pakupatan yang dapat menampung hingga 400 bus setiap harinya tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal.
“Kalau nantinya dengan terminal yang sangat indah dan sangat modern ini jumlah bus-nya tambah, jumlah penumpangnya tambah, menunjukkan bahwa pergerakan orang untuk menggunakan transportasi umum, transportasi massal itu makin banyak itu yang kita harapkan,” tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Pj. Wali Kota Serang Yedi Rahmat.