Lima, Peru - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, pada Kamis, 14 November 2024, di Lima, Peru. Dalam kesempatan ini, kedua pemimpin mempererat hubungan diplomatik dan berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama strategis di berbagai bidang antara Indonesia dan Australia.
Pertemuan tersebut dimulai dengan santap pagi yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban di hotel tempat Presiden Prabowo menginap. Tiba pada pukul 09.25 waktu setempat, PM Albanese disambut langsung oleh Presiden Prabowo di lobi hotel, lalu keduanya menikmati sarapan bersama sambil berbincang hangat. Dalam suasana yang penuh persahabatan, PM Albanese mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan menyampaikan permohonan maafnya karena tidak dapat hadir pada pelantikan Prabowo. "Selamat atas kemenangan Anda dalam pemilu," ucap PM Albanese.
Selain mempererat keakraban, pertemuan ini juga menjadi momen untuk membahas sejumlah isu strategis yang krusial dalam hubungan bilateral kedua negara. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas dukungan Australia dalam hubungan kedua negara, terutama melalui perwakilannya yang hadir saat pelantikannya. Ia juga menegaskan keinginan Indonesia untuk menjalin kerja sama yang lebih kuat dengan Australia, termasuk dalam sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
PM Albanese, dalam responsnya, mengapresiasi langkah-langkah geopolitik Presiden Prabowo yang telah melakukan kunjungan ke Tiongkok dan Amerika Serikat dalam waktu singkat. Ia menyebut bahwa langkah ini merupakan wujud peran aktif Indonesia dalam tatanan global dan berharap agar kemitraan strategis Indonesia-Australia dapat semakin erat di masa mendatang. "Saya ingin melihat lebih banyak kerja sama antara kedua negara kita, dan semoga hubungan ini menjadi semakin kuat di masa depan," ujar PM Albanese.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi kedua negara dalam memperkuat ekonomi, serta mengajak Australia untuk bersama-sama membangun hubungan yang baik dengan negara-negara tetangga lainnya di kawasan Asia-Pasifik.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari pihak Indonesia, serta beberapa pejabat utama dari Australia, seperti Penasihat Utama Internasional Kantor PM Australia, Kathy Klugman, dan Asisten Sekretaris Pertama Divisi Internasional, Pablo Kang. Kedua pemimpin sepakat untuk terus memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama strategis di berbagai sektor guna meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas kawasan.