Pada Selasa, 5 November 2024, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik beberapa pejabat baru dalam jabatan strategis di Istana Negara, Jakarta. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah tamu undangan. Pelantikan mencakup pengangkatan antarwaktu anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), keanggotaan baru Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Dewan Ekonomi Nasional (DEN), dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Pelantikan ini dilaksanakan dengan dasar beberapa Keputusan Presiden yang menetapkan masing-masing posisi.
Pengangkatan Antarwaktu Iffa Rosita sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum
Presiden Prabowo melantik Iffa Rosita sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melanjutkan sisa masa jabatan 2022-2027. Pengangkatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Antarwaktu Anggota KPU. Pelantikan dilaksanakan di tengah periode persiapan KPU menuju Pilkada serentak 2024 yang membutuhkan perencanaan dan koordinasi matang.
Dalam keterangannya setelah pelantikan, Iffa Rosita menegaskan akan bekerja sama dengan anggota lainnya untuk memperkuat koordinasi kolektif. “Sebagai anggota baru, saya akan banyak berdiskusi dengan rekan-rekan di KPU. Dengan komposisi yang lengkap, diharapkan semua tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, dan kondusif,” ujarnya. Ia juga berharap penguatan ini akan membantu mitigasi berbagai permasalahan hukum yang mungkin muncul selama pelaksanaan Pilkada 2024.
Pelantikan Anggota Komisi Kepolisian Nasional Masa Jabatan 2024-2028
Presiden Prabowo melanjutkan pelantikan dengan mengambil sumpah sembilan anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk masa jabatan 2024-2028. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keppres Nomor 80/M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Keanggotaan Kompolnas. Struktur kepemimpinan Kompolnas kali ini dipimpin oleh Menko Polhukam Budi Gunawan sebagai ketua merangkap anggota, dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai wakil ketua merangkap anggota, serta beberapa anggota lainnya, termasuk Supratman Andi Agtas, Arief Wicaksono Sudiutomo, dan Supardi Hamid.
Dalam sumpah jabatannya, anggota Kompolnas berjanji akan menjalankan tugas mereka sesuai peraturan perundang-undangan dengan penuh rasa tanggung jawab. Ketua Kompolnas, Budi Gunawan, menyatakan bahwa mereka akan memperkuat konsolidasi dan koordinasi dengan Polri agar pelaksanaan tugas Kompolnas dapat berjalan efektif. “Kami siap untuk bekerja demi menjaga stabilitas dan keamanan negara. Mohon doa dan dukungan agar kami bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujar Budi.
Pelantikan Wakil Ketua dan Anggota Dewan Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo juga melantik Wakil Ketua dan anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk masa jabatan 2024-2028 berdasarkan Keppres Nomor 150/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Ketua dan Anggota DEN. Pelantikan ini mencakup beberapa tokoh ekonomi terkemuka, termasuk Mari Elka Pangestu sebagai Wakil Ketua, didampingi anggota seperti Muhammad Chatib Basri, Arief Anshory Yusuf, dan Haryanto Adikoesoemo.
Dalam sambutannya, Mari Elka Pangestu menyatakan bahwa tugas utama DEN adalah memberikan saran dan rekomendasi strategis kepada Presiden dalam merumuskan kebijakan ekonomi yang berdampak luas bagi negara. “Kami siap memberikan masukan terkait isu-isu strategis untuk mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Pengambilan kebijakan teknis tetap dilakukan di masing-masing kementerian, namun kami akan memberi saran yang diperlukan agar program prioritas nasional dapat berjalan baik,” jelas Mari Elka.
DEN diharapkan mampu menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam merespons tantangan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun global. Dalam keterangannya, Mari Elka juga menyebutkan bahwa DEN telah menyusun beberapa rekomendasi untuk disampaikan kepada Presiden sebagai langkah awal program kerja mereka.
Pelantikan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara
Presiden Prabowo mengakhiri rangkaian pelantikan dengan mengangkat Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melalui Keppres Nomor 151/P Tahun 2024. Basuki, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OIKN, menggantikan Bambang Susantono yang telah mundur dari jabatannya. Basuki, yang memiliki pengalaman panjang sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diharapkan dapat mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara sesuai dengan rencana pemerintah.
Dalam sumpah jabatannya, Basuki berjanji akan bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk memajukan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. "Dengan tanggung jawab besar ini, saya berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," tegas Basuki. Pelantikan ini diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta diikuti oleh para tamu undangan yang hadir.