Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional melakukan serah terima jabatan (sertijab) antara Sesjen Wantannas Laksdya TNI (Purn) Dr. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi,, M.H. kepada Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., M.Tr.Opsla, bertempat di Situation Room, Lantai 5B Kantor Setjen Wantannas, pada Selasa (4/4/2023).
Sebelumnya Laksda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., M.Tr.Opsla, telah dilantik oleh Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Moh. Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam (4/4/2023), sebagai Sekjen Wantannas yang baru.
Dalam sambutannya, Laksdya TNI (Purn) Dr. Harjo Susmoro selamat dan menyambut Laksda TNI Dadi Hartanto untuk bergabung di Kantor Setjen Wantannas. Beliau menceritakan tentang sejarah penamaan Wantannas yang sebelumnya sudah sempat mengalami perubahan berulang kali.
Bermula dari era Presiden perdana RI Soekarno, lembaga tercatat dibentuk beserta nama Dewan Pertahanan Negara hadapan tahun 1946. Kemudian, nama lembaga itu bersilih menjadi Dewan Keamanan Nasional hadapan tahun 1954, Dewan Keamanan hadapan 1955, Dewan Pertahanan Nasional hadapan 1961, selanjutnya Dewan Pertahanan selanjutnya Keamanan Nasional hadapan 1970.
“Dan terakhir, tahun 1999 berganti berprofesi Dewan Ketahanan Nasional. Perubahan nama tersebut terjadi seiring bersama dinamika ancaman keamanan nasional saat itu,” tutur Laksdya TNI (Purn) Dr. Harjo Susmoro.
Saat ini, lanjutnya, bersama perkembangan dimensi ancaman yang semakin kompleks dan bergerak, keamanan nasional tidak lagi hanya dipandang demi ancaman kedaulatan negara atau hanya berkaitan bersama keamanan publik.
“Keamanan nasional memiliki dimensi yang lebih luas, mencakup keamanan kedaulatan, keamanan pemerintahan, keamanan publik itu sendiri, keamanan individu, keamanan ideologi, keamanan politik, keamanan ekonomi, sosial budaya, keamanan energi, keamanan pangan, maka lain bagaikannya,” ujarnya.
Untuk itu diperlukan perubahan nomenklatur Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) menjadi Dewan Keamanan Nasional (Wankamnas) menjumpai lebih menguatkan peran, tugas, mengiringi fungsi lembaga.
Meskipun yang terlihat hanya perubahan nomenklatur, Laksdya TNI (Purn) Dr. Harjo Susmoro meyakini perubahan tersebut memegang nilai sangat esensial apabila betul-betul diwujudkan.
Sementara, Laksda TNI Dadi Hartanto, dirinya akan melanjutkan tugas yang telah sangat baik dilaksanakan oleh Laksdya TNI (Purn) Dr. Harjo Susmoro. Ia akan bekerja keras dan cepat dalam mewujudkan mimpi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 melalui tugas Wantannas dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional guna menjamin pencapaian tujuan dan kepentingan nasional Indonesia.
Kemudian, atas nama pribadi dan seluruh jajaran Setjen Wantannas, Sesjen Wantannas Laksda TNI Dadi Hartanto menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Laksdya TNI (Purn) Dr. Harjo Susmoro, yang telah bekerja keras mengoordinasikan semua upaya dalam merumuskan kebijakan dalam menyelenggarakan pembinaan ketahanan nasional.
Sebagai penutup, Sesjen Wantannas Laksda TNI Dadi Hartanto, mengajak seluruh pejabat dan staf Setjen Wantannas untuk bersama-sama meneguhkan komitmen dalam mewujudkan tugas dan fungsi Wantannas.
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
