Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional, Laksdya TNI Harjo Susmoro S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla, membuka acara Pekan Budaya Nusantara 2023 di pelataran Maha Vihara Maitreya Jl. Cemara Boulevard Utara No. 8 Komplek Perumahan Cemara Asri Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu (01/02/23).
Dalam sambutannya, Sesjen Wantannas menyampaikan bahwa Indonesia merupakan Negara besar yang memiliki keragaman budaya dan suku. “ Untuk menciptakan Bhineka Tunggal Ika, maka harus dilaksanakan kegiatan kebersamaan seperti Pekan Budaya Nasional ini” ujarnya.
Sesjen juga menekankan bahwa keberagaman suku di Indonesia bukan untuk saling menunjukkan kelebihan, melainkan untuk bisa bersatu.
Saat ini di Sumut ada sekitar 11 etnik hidup berdampingan. Sementara di Indonesia ada sekitar 1.340 etnik.
"Bisa dibayangkan perbedaan itu. Perbedaan itu yang menjadikan keindahan kita untuk hidup berdampingan. Haruskah perbedaan itu membuat kita bertengkar? Haruskah perbedaan itu membuat kita berselisih dalam berbangsa?" ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa bukan suatu kebetulan Indonesia memiliki keberagaman. Keberagaman inilah yang menjadi kekayaan dan membuat bangsa ini maju. "Bunga itu indah karena ada yang putih unggu dan warna lainnya. Begitu juga Indonesia. Kalau hanya satu suku saja, maka tidak seru. Kita berbhineka," sebutnya.
“Saya berharap dengan diadakannya Pekan Budaya di Medan Sumatra Utara ini, bisa menjadi contoh untuk ditiru oleh Provinsi lainnya di Indonesia, sehingga terciptalah kedaulatan Pancasila” pungkasnya.
Ketua panitia pelaksana Pekan Budaya Nasional 2023, Edi Candra, mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu Undangan atas waktunya untuk menghadiri acara pembukaan pekan budaya kali ini.
“Untuk mensukseskan kegiatan ini kita seluruh panitia sudah mempersiapkan sejak beberapa bulan lalu” ucap Edi Candra.
Dalam paparannya, Edi mengungkapkan maksud dan tujuan pelaksanaan pekan budaya nasional ini, semata untuk mempereat silaturahmi dan kebersamaan antar etnis, sehingga melahirkan nilai Pancasila.
Sementara itu Ade Chandra selaku Pembina mengatakan “Pekan Budaya Nasional 2023 ini dilaksanakan selama 4 hari, terhitung dari tanggal 1 s/d 4 Februari”.
Selain pagelaran tari daerah, juga kegiatan pekan budaya ini akan diisi dengan seminar dan drama kebudayaan. Acara dilaksanakan dari pagi hingga malam hari. Adapun acara puncak nant akan diadakan Tarian Liong Naga terpanjang se Indonesia, dan akan dinilai langsung oleh pihak muri. Semoga kegiatan ini sukses terlaksana dan terus berlanjut setiap tahunnya. Tegas Ade Chandra.
Acara diakhiri dengan pelaksanaan penandatanganan prasasti Peresmian Lembaga Pelestarian Budaya Tionghoa yayasan Istana Lima Penjuru oleh Sesjen Wantanas Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro,Wakil Gubernur Sumut, H Musa Rajekshah, Wakil Bupati Deli Serdang HM Ali Yusuf Siregar, Bupati Serdang Bedagai, H Darma Wijaya Dan ketua Dewan kehormatan tetap Lempabupti YIHLP, Kwik sam Ho, Dilanjutkan dengan Foto Bersama. (yr)