Presiden Joko Widodo menggelar jamuan santap malam atau gala dinner untuk para pemimpin negara dan delegasi yang hadir di Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships 2024 (HLF MSP) di Intercontinental Jimbaran, Bali, Minggu (01/09).
Presiden Jokowi tampil memukau dengan menggunakan kemeja kain tenun ulos berwarna hijau.
Dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia Laksdya TNI T.S.N.B Hutabarat turut hadir beserta sejumlah pemimpin parlemen dan kepala negara-negara Afrika. Kehadiran Sesjen Wantannas RI sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah Indonesia terhadap hubungan yang lebih erat dengan negara-negara Afrika.
Selain tamu negara, sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut dalam jamuan seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga merupakan Presiden RI terpilih 2024-2029, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan beberapa menteri lainnya.
Presiden pertama kali menyambut para ketua parlemen, diantaranya Ketua Parlemen Zimbabwe Jacob F.N Mudenda, Ketua Parlemen Kenya Rt. Amason Kingi, Ketua Parlemen Tunisia Imed Derbali, Ketua Parlemen Eswatini Lindiwe Thulile Dlamini, Ketua Parlemen Burundi Emmanuel Sinzohagera, Ketua Parlemen Zanzibar Zubeir Almaulid, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.
Selanjutnya, Presiden menyambut Presiden Liberia Joseph Nyuma Boakai, Presiden Zanzibar Hussein Ali Mwinyi, Presiden Rwanda Paul Kagame, Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao serta Wakil Presiden Zimbabwe K.C.D. Mohadi.
"Selamat datang di Bali, Indonesia. Dan terima kasih atas kehadiran Anda di sini," ucap Presiden dengan penuh kehangatan.
Kepala Negara pada kesempatan tersebut juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perkembangan global yang inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu jamuan santap malam ini juga dilengkapi dengan memperkenalkan Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto yang rencananya akan dilantik pada bulan Oktober mendatang. Hal ini mencerminkan transisi kepemimpinan yang mulus dan komitmen Indonesia untuk terus menjalin hubungan erat dengan negara-negara sahabat di Afrika. (Humas/ YS)
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
