Sekretaris Jenderal (Sesjen) Wantannas Laksdya TNI T.S.N.B Hutabarat didampingi Pembantu Deputi (Bandep) Ur. Lingstraint Kedeputian Jiandra Wantannas RI Brigjen TNI Roedy menghadiri kegiatan Seminar Internasional dengan tema "Peran Ulama dan Imam Dalam Mewujudkan Harmonisasi Global" di Mesjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (18/5).
Seminar Internasional yang diselenggarakan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi dan Kementerian Agama (Kemenag) ini dihadiri Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A dan Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Saudi Arabia Syeikh Dr. Awad bin Sabti Al Anzi, dan Guru Besar Ma’had Aly, Universitas Imam Muhammad bin Saud, Kerajaan Saudi Arabia, Syeikh Prof. DR. Muhammad bin Fahd Al-Furaih sebagai pembicara.
Harmoni global atau kedamaian, diterangkan Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Kerajan Arab Saudi Syeikh Dr. Awad bin Sabti Al Anzi, yang diterjemahkan oleh Ustadz Abdullah Zaen sudah Rasulullah SAW contohkan sejak dahulu, yaitu dengan tidak mendzalimi, mengkhianati dan juga tidak melakukan hal yang merugikan mereka.
"Rasulullah SAW sudah berinteraksi dengan non Muslim sejak dahulu. Jadi ketika kita berinteraksi dengan non muslim, kita berinteraksi sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW, dengan tidak mendzalimi, mengkhianati dan juga tidak melakukan hal yang merugikan mereka," papar Syeikh Dr. Awad bin Sabti Al Anzi.
Sementara itu Syekh. Prof. Dr. Muhammad bin Fahd Al-Furaih juga mengingatkan agar senantiasa masyarakat menjaga hubungan baik dengan pemerintah, karena akan terjadi keharmonisan, kerukunan dan kedamaian. Selain itu perlunya mewujudkan kehidupan yang harmonis, tercapainya perdamaian antar umat beragama dalam masyarakat suatu negara, dan terciptanya kehidupan yang harmonis antar bangsa. Selain itu diharapkan terjalinnya silaturrahmi dan networking dengan berbagai pihak dan stakeholders terkait ketahanan di bidang keagamaan dan rohani Islam. (Humas/ FP)