Language:

Search

Setjen Wantannas Kembali Gelar Rapat Kerja Terbatas

  • Share this:
Setjen Wantannas Kembali Gelar Rapat Kerja Terbatas

Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas) kembali menggelar Rapat Kerja Terbatas (Rakertas), Selasa hingga Kamis 1-3 Agustus 2023 bertempat di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Rakertas dibuka langsung oleh Sesjen Wantannas Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr (Han), Selasa (01/08/2023).

Rapat Kerja Terbatas (Rakertas) diselenggarakan dengan tujuan untuk merumuskan suatu rancangan kebijakan strategis awal dengan menghadirkan pakar yang berasal dari tiga jalur aspiratif, akademik, dan empirik sesuai dengan bidangnya dengan tujuan.

010823 4
 

“Rakertas merupakan forum diskusi antara kelompok kerja kedeputian, gabungan dari anggota tetap Wantannas dengan pakar atau narasumber,” ujar Dadi Hartanto.

Rakertas kali ini mengangkat empat tema pembahasan antara lain tema membangun nasionalisme di dunia maya untuk mensukseskan transformasi digital. Hal ini penting untuk meningkatkan literasi digital dimana nilai-nilai kebangsaan, jiwa, rasa dan karsa nasionalisme dan adat ketimuran yang sudah tertanam lama di kehidupan nyata masyarakat indonesia tidak boleh hilang ketika  berinteraksi di dunia maya.

010823 2
 

Dalam kesempatan yang sama, Dadi Hartanto juga menyampaikan tema revolusi mental aparat penegak hukum, yang didasari oleh pernyataan Presiden Joko Widodo pada Sidang Kabinet 2 Maret 2023 yang menegaskan kepada Polri, Kejagung, dan Lembaga penegak hukum lainnya untuk ikut bersih-bersih di kementerian/lembaga.

“Oleh karena itu perlu adanya pembahasan tentang optimalisasi revolusi mental aparat penegak hukum guna mewujudkan Indonesia berkeadilan dalam rangka penguatan ketahanan nasional,” kata Dadi Hartanto kepada peserta Rakertas.

Selanjutnya tema mewujudkan demokrasi Pancasila di Indonesia, dengan pertimbangan di era reformasi ini banyak timbul permasalahan yang membuat persatuan dan kesatuan menjadi terancam seperti adanya ujaran kebencian yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat masyarakat menjadi terpecah belah.

“Untuk itu, perlu rasanya kita mengkaji bagaimana mewujudkan demokrasi di Indonesia menuju kemurnian demokrasi pancasila guna mencapai indonesia yang adil dan makmur,” katanya lagi.

Tema selanjutnya yaitu peran digitalisasi dalam pertahanan kesehatan. Dadi Hartanto mengatakan bahwa Indonesia dihadapkan pada masih rentannya pertahanan kesehatan di masa pandemi covid 19 yang lalu.

010823 3
 

Melalui Permenhan No. 20 tahun 2014 tentang Sistem Kesehatan Pertahanan Negara (Siskeshanneg) telah mengatur kebijakan antisipatif dan respon untuk menghadapi Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) kesehatan global di masa datang seperti pandemi covid-19 lalu melalui pembinaan komponen Siskeshanneg yaitu kesehatan TNI, pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat. 

Oleh karena itu, transformasi digital menjadi sangat penting dalam memajukan ketahanan kesehatan negara secara keseluruhan. 
Rakertas digelar hingga Kamis, (3/8/2023) dengan membahas tema - tema yang diusung dari tiga Kedeputian yaitu Kedeputian Sistem Nasional, Politik dan Strategi, dan Kedeputian Pengembangan.***(dfn) 
 


Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png