Sesjen Wantannas Laksdya TNI Dadi Hartanto menerima kehadiran tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dipimpin Auditor Utama Keuangan Negara (AKN) I BPK RI, Akhsanul Khaq, dalam rangka entry meeting pemeriksaan BPK atas laporan keuangan Dewan Ketahanan Nasional TA 2023 di kantor Setjen Wantannas, Jakarta, Selasa (13/2).
“Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Auditor Utama Keuangan Negara I BPK, bapak Dr. Akhsanul Khaq beserta tim pemeriksa BPK yang telah berkenan hadir pada acara entry meeting ini,” ucap sesjen dalam sambutannya.
Sesjen menerangkan, kehadiran tim pemeriksa BPK RI menandakan langkah awal dari proses penting dalam upaya bersama memastikan akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran negara di lingkungan Setjen Wantannas TA 2023.
Ia melanjutkan, BPK RI memiliki tugas penting dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan yang disusun oleh Kementerian dan Lembaga, termasuk Setjen Wantannas, sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi penggunaan anggaran negara.
“Tugas BPK dalam memeriksa laporan keuangan Setjen Wantannas sangatlah krusial. Hal ini tidak hanya untuk memastikan penggunaan anggaran berlangsung secara efektif dan efisien, namun juga untuk meningkatkan kredibilitas Setjen Wantannas di mata masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya,” paparnya.
Sesjen berharap, dengan kerja sama yang erat ini dapat mencapai tujuan yaitu peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, serta mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
Sementara itu, Auditor Utama Keuangan Negara (AKN) I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Akhsanul Khaq menilai, Wantannas merupakan suatu lembaga yang sangat strategis. Apalagi menurutnya pada masa lalu terdapat Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang merupakan produk dari Wantannnas.
Selain itu menurutnya, BPK RI juga menjadikan Wantannas itu contoh manakala pihaknya membahas Rencana Strategis (Renstra). “Ketika kita melihat laporan tahunannya Wantannas ternyata rupanya bagus juga,” puji Akhsanul.
Terlepas dari hal tersebut, pihaknya mengungkapkan bahwa BPK dalam melaksanakan pemeriksaan itu tidak semata mata hanya sebatas melakukan pemeriksaan, namun agar yang diperiksa menganggap BPK sebagai mitra yang strategis sekaligus dapat tercapai visi dan misinya. “Tentu saja tujuan utama dari pertemuan kita hari ini kita mengadakan entry meeting pemeriksaan laporan keuangan, karena memang amanat dari standar pemeriksaan, bahwa pemeriksaan harus melakukan komunikasi yang efektif dengan entitas yang diperiksa dalam seluruh tahapan pemeriksaan,” pungkasnya. (Humas/ FP).
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
