Language:

Search

Tingkatkan Ketahanan Kesehatan, Wantannas Kunjungi Bio Farma untuk Percepat Kemandirian Obat dan Vaksin

  • Share this:
Tingkatkan Ketahanan Kesehatan, Wantannas Kunjungi Bio Farma untuk Percepat Kemandirian Obat dan Vaksin

 

Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Wantannas, Laksdya T. S. N. B. Hutabarat, melakukan kunjungan kerja ke Bio Farma Group pada 09/08. Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Direktur Utama Bio Farma Group, Soleh Ayubi, Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Group, Sri Harsi Teteki, serta jajaran direksi entitas Holding BUMN Farmasi Bio Farma Group. Kunjungan kerja ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan resiliensi dan percepatan kemandirian bahan baku obat dan vaksin.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Wantannas mendapatkan pemaparan mengenai situasi terkini dan strategi Bio Farma Group dalam menjaga ketersediaan produk farmasi. Rombongan juga melakukan kunjungan ke fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh Bio Farma di Kantor Pusat Bandung.

Laksdya T. S. N. B. Hutabarat menyoroti tantangan yang dihadapi Indonesia, yaitu ketergantungan yang tinggi terhadap bahan baku obat yang diimpor dari China dan India. “Banyak negara di dunia saat ini mengalami ketergantungan atau over-reliance pada bahan baku obat yang diimpor dari China dan India, tidak terkecuali Indonesia. Jika pasokan tersebut terganggu, maka industri farmasi dalam negeri pun tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi isu tersebut, sehingga diperlukan langkah untuk bisa mandiri. Tidak mudah untuk mencapainya, dan butuh kerjasama dari banyak pihak, namun terus harus diupayakan,” papar Hutabarat.

Lebih lanjut, Hutabarat menjelaskan bahwa Wantannas bersama seluruh instansi terkait, termasuk Holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, akan bekerja sama untuk mengatasi kekurangan tersebut. “Yang perlu diutamakan saat ini adalah urgensinya untuk kesehatan masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, kemudian secara bertahap menuju kemandirian,” tambah Hutabarat.

Dalam sambutannya, Wakil Direktur Utama Bio Farma Group, Soleh Ayubi, menegaskan bahwa ketahanan kesehatan nasional merupakan aspek vital dalam menyambut Indonesia Emas 2045. “Saat ini kita sudah beralih dari situasi pandemi Covid-19, namun kita masih harus menghadapi penyakit-penyakit lainnya yang merebak di Indonesia, seperti penyakit TB, di mana Indonesia menduduki peringkat ke-2 tertinggi, dan peningkatan penderita diabetes sebanyak 6 kali lipat dari jumlah tahun lalu. Untuk menghadapi Indonesia Emas 2045, maka sudah menjadi prioritas bagi kita semua untuk menjaga ketahanan kesehatan generasi saat ini,” ujar Soleh.

Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma Group, Sri Harsi Teteki, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif negara dalam mewujudkan ketahanan kesehatan nasional dengan melibatkan industri farmasi dalam negeri, khususnya BUMN. “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah RI, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Wantannas. Kami berharap dengan adanya koordinasi yang baik antara Bio Farma Group dan seluruh stakeholder, kami dapat senantiasa memenuhi kebutuhan ketahanan kesehatan nasional,” ungkap Sri.


Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png