Sekretariat Jenderal (Setjen) Wantannas terus berupaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendorong pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Analis SDM Aparatur Ahli Madya yang juga sebagai Koordinator Kelompok Kepegawaian dan Hukum di Biro Umum Setjen Wantannas Imam Supriyadi menyampaikan, langkah ini diambil untuk memperkuat kompetensi dan pengetahuan para ASN, yang diharapkan akan berdampak positif pada kinerja organisasi secara keseluruhan.
"Pendidikan tinggi menjadi kunci dalam meningkatkan kapasitas dan kualifikasi pegawai. Setjen Wantannas berkomitmen untuk mendukung para ASN dalam melanjutkan pendidikan mereka, sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal dalam menjalankan tugas-tugasnya," ungkap Imam, Selasa (13/12).
Langkah ini menurutnya sejalan dengan visi organisasi untuk menjadi lembaga yang unggul dan responsif terhadap dinamika lingkungan. Peningkatan SDM diharapkan tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi, tetapi juga memberikan dampak positif dalam mendukung keberhasilan misi-misi strategis.
"Teman teman di Wantannas saya dorong untuk melanjutkan pendidikannya, yang SMA bisa lanjut S1, S1 bisa S2, dan seterusnya untuk peningkatan SDM kita yang tentunya akan mendorong organisasi kita kedepan," terangnya.
Pendidikan menjadi krusial bagi sebagian ASN Setjen Wantannas. Menurut Reno Ardiansyah, Analis SDM Aparatur Ahli Muda yang baru saja menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di bidang manajemen dengan predikat cum laude, pendidikan penting untuk mendorong perkembangan organisasi.
"Dengan gelar akademik ini, kita bisa meningkatkan kemampuan, menyesuaikan dengan perubahan dinamika yang baru, gagasan, dan terobosan baru yang memang diperlukan organisasi," ucap Reno.
Sementara Nasrul, Analis kelembagaan Kelompok Ortala yang telah menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di bidang kajian ketahanan nasional ini mengakui bahwa pendidikan memang sangat penting dalam menunjang karir di organisasi. Terlebih pendidikan yang ditempuh relevan dengan tugas dan jabatannya.
"Wantannas merupakan lembaga perumus kebijakan dan saya bertugas di ortala (organisasi tata laksana). Teori teori yang dipelajari di kuliah soal ketahanan nasional sangat membantu. Selain itu kajian ketahanan nasional jurusan multi dispilin, berkaitan dengan disiplin ilmu lainnya," ucap Nasrul.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan para ASN akan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan diri melalui pendidikan lebih tinggi, menciptakan SDM yang unggul, dan menjadikan Setjen Wantannas sebagai lembaga yang selalu siap menghadapi tantangan masa depan.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2023 terdapat 8 orang ASN Setjen Wantannas yang menyelesaikan pendidikan pasca sarjana (S2) dengan berbagai bidang keilmuan. Sesjen Wantannas Laksdya TNI Dadi Hartanto memberikan apresiasi secara langsung kepada para ASN yang mau meningkatkan kemampuan dengan melanjutkan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Sesjen berharap ilmu yang telah mereka peroleh dapat diterapkan dan bermanfaat bagi kemajuan Setjen Wantannas.
(Humas/ FP).
Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia
Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP
