Language:

Search

Tutup English Course, Sesjen Wantannas : Bahasa Inggris Sebagai Alat Komunikasi, bukan Sebagai Pelajaran

  • Share this:
Tutup English Course, Sesjen Wantannas : Bahasa Inggris Sebagai Alat Komunikasi, bukan Sebagai Pelajaran

 

Sesjen Wantannas Laksdya TNI T.S.N.B Hutabarat meminta jajarannya di lingkungan Sekretariat Jenderal Wantannas RI untuk belajar menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi, bukan hanya dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris.

Pernyataan ini disampaikan Sesjen Wantannas saat menutup kegiatan 'Executive English Program' bagi pegawai yang berlangsung di ruang Wawasan Nusantara, kantor Sekretariat Jenderal Wantannas RI, pada Selasa (17/9).

"So, I believe that whenever you have the confidence to speak English, remember that English is a tool of communication. Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi, bukan sebagai pelajaran bahasa Inggris. Again, English is a tool of communication. So whenever you remember that, then you will have the confidence to speak English," ucap Sesjen pada kesempatan tersebut.

Oleh karena itu, Sesjen Hutabarat meminta pegawai Wantannas RI untuk tidak ragu belajar menggunakan bahasa Inggris. Ia beralasan bahwa orang Indonesia sebenarnya sudah terbiasa menggunakan dua bahasa dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga.

"You speak Bahasa Jawa at home, you speak Bahasa Sunda, Bahasa Batak, or whatever language you come from. So, we already have the habit of speaking two languages, unlike people in the US or UK who generally speak only one language," lanjutnya.

Kendati demikian, program English Course ini, menurutnya, tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM Wantannas RI, tetapi juga sebagai langkah dan upaya pengenalan organisasi Wantannas RI ke dunia internasional. "Then we try to do it, and one of them is English," terangnya.

180924 3
 
180924 4
 

Sesjen berharap program pelatihan bahasa Inggris bagi pegawai ini dapat berlanjut, dan para pegawai dapat mengikuti program berikutnya dengan antusias. Tak lupa, ia berterima kasih kepada Ms. Jennifer Christine Tambunan selaku mentor dalam program pelatihan ini.

"I would like to say thank you very much to Ms. Jeany, who comes from Bandung every week to encourage my staff in English. And this is just the beginning, this is just a pilot project. In the future, we will have similar programs like this," tutupnya.

Sebagai informasi, pada penutupan pelatihan bahasa Inggris ini, seluruh peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk memberikan paparan dengan tema yang dipilih menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris. Hal ini menjadi salah satu kriteria penilaian terhadap para peserta setelah menjalani pelatihan selama tiga bulan. (Humas/FP).
 


Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional R.I.

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png